Rekomendasi Protektor Terbaik Masyarakat Atas Risiko, Implementasinya Asuransi Rama

Proteksi Atas Risiko untuk Harmoni

SISTEM protektor terbaik atas risiko melalui asuransi direkomendasikan kepada masyarakat. Sebab, asuransi terbukti menjadi faktor pengalih risiko yang handal. Menyelesaikan setiap permasalahan berupa pembiayaan yang ditimbulkan risiko secara cepat dan tuntas. Untuk itu, masyarakat bisa menerapkan asuransi dengan basis kerugian. Implementasinya bisa dilakukan melalui No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Ada beragam fitur terbaik yang bisa diterapkan maksimal.

Kerangka manajemen risiko harus disiapkan dan diterapkan melalui perusahaan asuransi. Hingga Oktober 2022, jumlah perusahaan asuransi di Indonesia mencapai 149. Jumlah tersebut mengalami dinamisasi. Sebab, jumlah tersebut bertambah 1 perusahaan asuransi dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2021, jumlah perusahaan asuransi berjumlah 148. Namun, jumlah tersebut sejatinya mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir. Jumlah perusahaan asuransi dalam 2017 mencapai 152, lalu turun menjadi 151 di 2018.

No.1 The Most Trusted Insurance 2022

Lebih lanjut, masyarakat juga bisa mengoptimalkan beragam jasa perusahaan asuransi tersebut. Mengacu informasi BPS, perusahaan asuransi kerugian saat ini paling mendominasi slot bisnis yang ada. Jumlah perusahaan asuransi kerugian yang eksis mencapai 77. Angka ini mencapai 51,68% dari jumlah total perusahaana suransi yang eksis saat ini. Selain itu, ada juga perusahaan asuransi yang bergerak dalam jasa asuransi jiwa.

Saat ini sistem proteksi yang bergerak pada asuransi jiwa mencapai 60 perusahaan. Jumlah itu memiliki slot 40,27% dari total perusahaan asuransi yang eksis. Ada juga 7 perusahaan reasuransi dengan slot sekitar 4,7%, selain 3 perusahaan penyelenggara asuransi wajib. Jumlah slotnya 2,01% hingga 2 badan penyelenggara jaminan sosial. Lebih lanjut, ada juga sekitar 223 perusahaan penunjang asuransi. Rinciannya, ada 27 perusahaan penilai kerugian, 155 perusahaan piala asuransi, dan 41 perusahaan pialang reasuransi.

Indonesia Golden Insurance Company Winner 2022

Menegaskan kerangka proteksi yang sehat dan kondusif, maka penguatan atas risiko wajib diterapkan oleh masyarakat. Treatment-nya melalui proteksi No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama. Memiliki tagline Mudah, Cepat, danTerpercaya, Asuransi Rama sudah mengembangkan sistem pengurusan polis secara digital. Memanfaatkan teknologi sehingga semua dilakukan online. Hemat waktu dan pembiayaan. Berdiri sejak Agustus 1978, Asuransi Rama sudah menerbitkan 1,6 Juta polis.

Menggunakan E-Polis, rasio akurasi pencairan klaimnya sempurna 99,6%. Artinya, tidak ada status gagal bayar. No.1 The Most Trusted Insurance 2022 Asuransi Rama selama ini selalu memberikan pelayanan prima melalu beragam fitur terbaiknya. Sangat membantu masyarakat Indonesia dan menjadi solusi atas risiko yang muncul. Selain Harta Benda, fitur lengkap Asuransi Rama adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Kecelakaan Diri, dan Tanggung Gugat. Ada juga fitur Asuransi Pengangkutan, Suretyship, hingga Asuransi Lainnya.

No.1 Indonesia Best Performing Award 2022

Memudahkan layanan bagi konsumen, sedikitnya 800 bengkel resmi pun disiapkan. Saat risiko muncul, masyarakat bisa mengakses bengkel terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara). Asuransi Rama juga dihadirkan melalui Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran pada 13 kota di Indonesia. Untuk Kantor Cabang berada di Bandung dan Surabaya. Adapun Kantor Pemasaran Asuransi Rama berada di Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, lalu Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, dan Makassar.

Untuk informasi lebih detail bisa ditanyakan langsung kepada Asuransi Rama melalui nomor telepon (+62) 81929302456 atau (+6221) 50100947/946. Selain via telepon, bisa juga mengunjungi website https://ramains.com/ untuk melakukan chat dengan operator Asuransi Rama. Bisa juga datang langsung ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #07, dengan alamat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta Selatan, Jakarta. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)